Translate

Minggu, 05 Juni 2016

Masalah Kekinian Dan Demoralisasi Anak Bangsa



Ya gan, setelah lama engga ngeblog, kali ini gua mau ngebahas soal masalah-masalah yang terjadi di sekitar kita saat ini. Jujur aja gua ngerasa resah ya ngeliat pola pikir anak jaman sekarang yang istilahnya mengalami demoralisasi. Apa yang dimaksud demoralisasi? Sebenernya ini juga ngebahas dari pelajaran kewarganegaraan. Demoralisasi berarti pengurangan nilai moral. Salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya asing yang mempengaruhi gaya anak muda zaman sekarang.
Coba lu bandingin aja sama pemuda Indonesia era 1900. Merekalah yang menyerukan kemerdekaan, sumpah pemuda, lalu organisasi awal yaitu Indische Partij, Budi Oetomo, Sarekat Islam. Lalu dimasa perang kemeredekaan RI banyak pejuang muda yang mati demi tanah air mereka. Itulah sekian dari banyaknya andil PEMUDA bagi bangsa ini dimasa lalu. Sekarang tak jarang melihat hancurnya moral anak bangsa contohnya; Balapan liar, Tawuran pelajar, Seks bebas, Paedofilia,dll. Saya juga bingung bagaimana bangsa ini kedepannya. Disaat generasi tua sibuk menumpuk hartanya dengan menghalalkan segala cara, sebenarnya saya berharap ada Reformasi lanjutan yang di lakukan oleh pemuda. Tapi ya sekarang beginilah orang-orang Indonesia yang mengalami demoralisasi di segala sudut usia. Perkembangan Teknologi serta Komunikasi juga memberi andil bagi perubahan sifat anak bangsa menjadi kebarat-baratan. Hal ini tidak sesuai dengan budaya asli kita orang timur yang cenderung bisa dibilang menurut norma kita lebih sopan. Penerimaan gaya hidup bangsa lain dapat diterima dengan hanya mengambil hal-hal yang baik saja dari hal tersebut sehingga tidak akan menghancurkan sifat bangsa kita sendiri.


Menurut gua, berkaca dari banyak peristiwa yang meresahkan ini, peranan orang tua menjadi sangat vital dalam membentuk calon penerus generasi bangsa ini. Orang tua harus mengerti masa sekarang ini dan mengambil tindakan yang baik dalam membentuk kepribadian seorang anak. Dengan pengawasan serta pemberian masukan yang baik untuk anak, bukan tidak mungkin hak itu dapat menghasilkan generasi yang unggul untuk kemajuan bangsa. Gua juga menyarankan agar para orang tua sesegera mungkin mengenali minat anak dan setelah itu fokuslah melatih anak di satu bidang untuk membantu anak dalam membentuk masa depannya sendiri. Apapun bidangnya tidak jadi masalah contoh; Olahraga apapun, Bidang perkuliahan tertentu misal; ekonomi,dll. Dengan memiliki bekal tersebut, seorang anak akan dapat menghadapi masa yang dipenuhi dengan ketidak pastian dan perubahaan di banyak sektor.

Semoga tulisan gua ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan untuk orang tua yang membaca semoga lebih mengerti dan mewaspadai perubahan anak anak di zaman ini. Karena gua merasa mengalami sendiri hal-hal ini. Semoga kedepannya masa depan anak bangsa serta bangsa ini semakin baik. wassalam..





Sumber Gambar: Health.liputan6.com , Wolipop.detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar